PuisiKerinduan Sang Muslimah Venus April 10, 2021 1 comment Ketika Sang Venus Memendam Cintanya. Jika, seorang wanita terbiasa memendam apa yang dirasa. Katakanlah " inilah jalanku, aku mengajak kepada Allah di atas bashiroh" September 4, 2021 at 5:53 AM. Tandakerinduan kepada Allāh Jall wa 'Ala yang kelima adalah bersegera bertaubat nasuha ketika meremehkan yang diwajibkan atau terjerumus ke dalam kemaksiatan dengan syarat-syarat yang syar'i; ⑴ menyesal ⑵ berlepas dari maksiat ⑶ bertekad untuk tidak melakukannya lagi Pertama biasanya puisi tersebut berupa kerinduan untuk mendapatkan jodoh yang ideal. Kedua, puisi-puisi itu berusaha menjadikan hubungan tetap terjaga dan tidak keluar dari batas-batas yang diperbolehkan oleh Agama. Kedua, meminta kepada Allah agar mendapatkan jodoh yang tepat dan menjadikan dirinya sebagai orang yang terbaik. KERINDUAN(IN THE BEGINNING) Sapaan hening dan dingin semilir angin malam Membelaiku dalam kerinduan yang teramat dalam Nyanyian simphoni sang rembulan dan bintang gemintang Membuat hamba larut dalam kerinduan Duhai Kekasih Begitu lama Engkau perjalankan hamba seperti Ibrahim Mencari gerangan dimana Sang Kekasih bersemayam Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Kumpulan puisi untuk Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah sekumpulan puisi bertema Rasulullah dan kata-kata indah untuk nabi Muhammad dan berbagai macam tema puisi tentang Rasulullah yang menyentuh puisi tema Rasulullah ini masih untuk menyambut peringatan Isra dan Miraj seperti puisi pantun isra mi'raj dan puisi isra mi'raj menyentuh hati, pengingat disaat Nabi Muhammad menjemput perintah shalat dipublikasikan blog puisi dan kata bijak sebelumnyaNamun puisi indah untuk rasulullah juga yang bisa dijadikan kata puisi untuk nabiku dan contoh puisi maulid nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam penutup para Nabi dan Rasul kumpulan puisi Rasulullah SAW atau puisi untuk baginda nabi Muhammad ini berisikan kata kata puisi tema Rasulullah seperti puisi pribadi Rasulullah, puisi perjuangan Rasulullah, puisi mencintai Rasulullah dan berbagai macam puisi indah untuk Rasulullah SAW yang bermakna daftar judul tema puisi untuk Rasulullah SAW yang bercerita tentang kisah nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam diterbitkan antara lain10 contoh puisi untuk Rasulullah atau puisi kepada rasulullah dalam kumpulan puisi bertema Rasulullah sebagai tauladan umat yang bisa dijadikan referensi puisi tentang rasulullah yang sangat sedih menyentuh hatiKumpulan puisi tentang Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam penutup para Nabi dan RasulApa bila ingin menulis puisi tentang isra mi'raj sedih menyentuh hati atau puisi maulid nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan puisi rasulullah tersedihKumpulan contoh puisi untuk Rasulullah diterbitkan bisa jadi contoh puisi tentang nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam atau puisi untuk kanjeng nabi kisah perjalanan isra miraj dalam bentuk puisi untuk Rasulullah terbaru dalam dereta bait kumpulan puisi buat nabi Muhammad SAW yang dipublikasikan puisi dan kata bijakUntuk lebih jelasnya disimak saja puisi ya Rasulullah ya habiballah pendek dan panjang dibawah ini1. RASULULLAH PEMIMPIN UMAT Oleh Delia SuryaniMatahari tersenyum merekahRembulan berbinar-binarGerlap gemintang bermandikan cahayaSambut kelahiranmuEngkaulah, Sang PilihanEngkaulah, kekasih AllahEngkaulah, MuhammadPemimpin semua umatDari kecil, sudah terlihat kehebatanmuKejujuran adalah pribadi muliamuKeberanian mengasah nyalimuKeprihatinan wujudkan perjuanganmuDari lembah jahiliyahKau retas nilai pencerahanKau tebar ketauladananMenjunjung tinggi harkat kemanusiaanMerajut kedamaianMulianya akhlakmuBagai cahaya keagungan Al-Qur'anMata air hati dan pikiran kamiIkhlas jantung nuranimuSabar detak langkahmuBegitu hebat cintamuUmmati ....Ummati ....Ummati ....Kau seru kami dengan kasihmuSungguh rasa malu, mencekam jiwaKami banyak lalai ikuti jejakmuNamun pinta, syafaatmu di akhir masaMaafkan kami, ya RasulJangan biarkan kami terluntaDalam kobaran api yang membara2. Puisi rindu untuk RasulullahBagian kedua kumpulan puisi tentang Rasulullah SAW adalah puisi kerinduan kepada rasulullah atau puisi rindu kepada nabi MuhammadJika ingin menulis puisi rindu bertemu Rasulullah dan puisi sedih rindu rasulullah, contoh puisi rindu rasulullah ini bisa jadi referensi untuk puisi rindu nabi MuhammadMemeluk Rindu Oleh Khoirul UmamTiada cinta yang suci, kecuali cinta -Nya padamuTiada rindu yang agung, kecuali rindu-Nya untukmuKun Fayakun-Nya menciptakanmu,Sebelum langit dan bumi adaMenciptakan lautan cahayamu yang muliaKebaikan ciptaan selainmu hanya setetes dari lautan cahayamuEngkau makhluk paling sempurnaCintamu adalah cinta-NyaRindumu adalah rindu-NyaWahai RasulullahIzinkanlah aku memeluk rinduku untukmuTerimalah rindukuSampaikanlah DIA bahwa aku merindumuAgar DIA merindukanku karena aku merindukanmuWahai RasulullahAku memeluk rinduku untukmu dengat cintaPeluklah aku dengan syafaatmu, agar aku selamat dunia akhirat3. Puisi untuk baginda RasulullahPuisi tema Rasulullah selanjutnya adalah puisi untuk baginda rasul atau kata-kata puisi untuk baginda nabi MuhammadDua puisi indah untuk nabi Muhammad dibagian ketiga puisi bertema rasulullah yang bisa dijadikan contoh puisi tentang rasulullah yang menyentuh hati atau contoh puisi rasulullah tersedihSelengkapnya puisi untuk baginda rasulullah disimak saja puisinya berikut iniYA RASULULLAH Oleh MuktiIndah cahayamu memeluk bumi dengan lembut dan kasih sayangKehadiranmu mencerahkan gelap menjadi terangKehadiranmu pertikaian dendam jadi persaudaraanKehadiranmu kedzaliman mengakar menjadi keadilaanKehadiranmu anak-anak terlantar berdaya menemui cintaKehadiranmu orang-orang dhuafa mendapatkan sebongkah harapanIndah cahayamu tidak berpihak dan membedakan ukuran jenis warna, ukuran harta dan kedudukanSeribu tahunan kehadiranmu, tapak kaki dan suaramu tetap ku dengarSeribu tahunan kehadiranmu kehangatanmu tetap ku rasaSeribu tahunan kehadiranmu keadilanmu, tetap sejuk mengalirSeribu tahunan kehadiranmu terasa dekat di hati sampai hari iniAndai aku bisa memelukmuAku tumpahkan kerinduan dari danau kalbu yang membiruAku peluk erat dirimu tidak ku lepas lagisebab kasih sayangmu tulus jauh dari intrik dan kepalsuanCintamu hangat lebih dari seorang ibuYa RasulullahAllahuma sholialaa MuhammadPUISI ROSULULLAH Oleh Stangkai Kasih Putih Alghie SuwandiYa Rasulullah...Telah kususuri jejak sucimu di tumpukkan kitabMenorehkan goresan teragung akhlak manusiaTak pernah ada satu tapak pun yang pernah bisaMenjejaki langkah kakimu yang amat muliaRasulullah....Di saat dunia tergenggam di tanganmuBebatuan justru terselip di ikat pinggangmuKetika singgasana terbesar pun telah tunduk di kakimuSehelai tikar kasar, menjadi tempat beristirahat di lelahmu...Rasulullah...Kau menunjukkan pada duniaArti bahagia dalam deritaMenjadi kaya dalam keadaan papa...Dan tak hanya kau saja yang menjalaninyaTetapi juga, seluruh keluargamu Rasulullah...Aku hanya bisa menyebutmuDalam shalawat-sholawat naif kuDan mengenangmuTanpa bisa mengikuti dengan baikSegala jejak teragungmu....Rasulullah...Terimalah aku sebagai Ummatmu....Jakarta, 12 Rabiul Awwal 14424. Puisi Untuk Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi WasallamBagian keempat puisi untuk Rasulullah atau puisi cinta Rasulullah adalah tema puisi untuk Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi WasallamAda tiga puisi islami dalam tema puisi tentang nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam yang dipublikasikan menceritakan pribadi Rasulullah, perjuangan dan mencintai Kebenaran Oleh NNYa RasulullahEngkaulah cahaya penerangDi tengah kegelapan zamanYang selalu tegar dalam segala cobaanPembawa kebenaran dalam seribu kebaikanYa RasulullahEngkau bagai lenteraYang selalu hadir di kegelapan malamUcapanmu laksana nada indahYang memberikan kedamaian hatiYa RasulullahEngkaulah pemimpin kamiYang selalu memberikan jalan kebenaranSabdamu adalah doaYang selalu di dengar sang Maha KuasaYa RasulullahEngkau laksana embun penyejukDi tengah kekeringanSyafaatmu adalah harapan kamiPenentu kehidupan hakikiTangisku di Bulan Rabiul Awal Karya Ozy V. AlandikaYa Nabi Salam AlaikaAku menangis ketika membaca ceritaEngkau berdakwah di tengah siksaDi saat kaum Quraisy menebar keji merajalelaYa Nabiku Muhammad SAWDemi langit, bumi, dan segala isinyaEngkau benar-benar berbudi pekerti agungSabar dengan sebaik-baiknya sabarPercaya dengan sebaik-baiknya dipercayaCinta dengan sebaik-baiknya mencintaPeduli dengan sebaik-baiknya kepedulianYa Nabi Ya RasulullahBetapa tak sanggup aku mendengarmu dilempari batuPadahal Engkau hanya berkisah tentang kebaikanMengajak mereka kaum Thaif dengan senyumanTersenyum rela dan penuh dengan kerendahanApalah daya ketika batu sudah digenggamanSandal Rasulku dipenuhi darah yang memerahMengalir hingga tumit-tumit kakiTanpa ada sedikit pun rasa benciYa Rasul Salam AlaikaTangisku di bulan rabiul awal sungguh tidak ada artinyaTapi Engkaulah teladan bagiku dan umat manusiaAku akan terus bershalawat memuji dan mengagungkan nama-NyaSeraya berharap untuk bertemu dan bersama-sama di surgaPahlawan dunia akhirat Oleh Dwi ArsyazhafirWahai nabiyullohWahai sang kekasih AllahEngkau berhati suci penuh kasihBerakhlak agung berbudi pekerti muliaNamamu abadi sepanjang masaUmatmu menyanjungmuTelah ditinggikan sebutanmuHingga Allah pun memujimuUmatmu berharap syafaatmuMenanti pertemuan denganmuWahai RasulullahKala itu...Perjuangan demi perjuangan engkau kobarkanKilatan pedang yang diayunkanKuda-kuda berlari gagah dan kencangPasukan gagah berani tak takut matiJiwa dan harta pun dikorbankanDemi membela agama dan kebenaranHingga meraih kejayaan yang gemilangEngkaulah pahlawan sejati kami dunia akhiratHingga kini umatmu menikmatiJasa-jasa mu yang tak mungkin TerbalaskanBeribu-ribu syukur kami panjatkanSholawat dan salam kami haturkanTeruntuk engkau sang panutanBaginda nabi Muhammad SawBeserta keluarganya dan para sahabatnya5. Syair untuk Rasulullah SAWSelanjutnya puisi buat nabi Muhammad SAW atau contoh puisi rasulullah adalah syair tentang rasulullah dua syair indah untuk Rasulullah atau syair untuk nabi Muhammad SAW karya taufik Ismail dipublikasikan yaitu syair rindu nabi Muhammad dan puisi rasullulah menyuruh kitaRindu Rasul Karya Taufik IsmailRindu kami padamu ya RasulRindu tiada terperiBerabad jarak darimu ya RasulSerasa dikau di siniCinta ikhlasmu pada manusiaBagai cahaya surgaDapatkah kami membalas cintamuSecara bersahajaRasulullah Menyuruh Kita Karya Taufik IsmailRasul menyuruh kita mencintai yatim piatuRasul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibundaMencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita mencintai orang miskinRasul sendiri tanpa harta, dia lelaki yang sungguh miskinMencintai orang miskin adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita mencintai orang laparRasul sendiri ketat ikat pinggangnya, tak pernah longgarMencintai orang lapar adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita mencintai orang-orang tergilasRasul sendiri teladan ketegaran ketika ditindasMencintai orang tertindas adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita mencintai hewan, pohon dan lingkunganRasul sendiri lemah lembut pada kucing kesayanganMencintai satwa dan alam lingkungan adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita santun dalam beda pendapatRasul sendiri tidak marah bila beliau didebatSantun dalam beda pendapat adalah mencintai Rasul kitaKita cintai orang-orang lapar dan berkekuranganKita cintai orang-orang tertindas, dimanapun merekaKita cintai anak yatim dan piatuPada Rasulullah kita bersangatan cintaGemetar kami dalam zikirGagap kami menyanyikan shalawatTiada cukup butir tasbihTiada memada kosa kataDalam membalas cintanyaSecara sederhana6. Puisi cinta kepada Nabi Muhammad SAWDan bagiam terakhir kumpulan puisi untuk Muhammad adalah puisi cinta kepada Rasulullah atau puisi cinta untuk nabi MuhammadPuisi cinta untuk Rasulullah SAW merupakan puisi tentang cinta kepada rasulullah dalam bentuk puisi panjangSelengkapnya tentang puisi cinta kepada Rasulullah dalam kumpulan puisi tema Rasulullah disimak saja kata kata puisi cinta nabi Muhammad berikut iniAIR MATA CINTA ABADI Karya Buya Al - BanjariSeketika mata batin zauqiTertegun dalam tangisan fitriDaun purba semesta tayangkan mimpi suciDetik - detik wafatnya Insanul - Kamil Baginda Nabi Muhammad Rasulullah ShallallooHu 'Alaihi Wassalam Sayyidil WujudiBersabda aksara indah penuh kasih sayang lunas terucap dari bibir mulia terpuji "Ummati Ummati Ummati""Jinakkan napsu liar yang memberangus berlari kencang di gurun tandus diri gersang kian jalang""Perbanyak tafakkur dalam zirah panjiKu""Jaga dan jalinlah hidup bersama di lorong waktu sunnahKu yang khusus membawamu sampai kepadaKu""Semesta Syafa'atKu adalah kalam mukjizat anugrah teragung Rahmatan Lil - 'Aalamin"Air mata cinta penuh kemurnian demi umat terbaik sejagat telah tuntasAir mata cinta terus nengucur merambah dan mengalir derasMenjadi hujan pembawa berkah gemilangMenjadi segar tegar gunung lembah dan ngarai indah terbentangMenjadi rimbun tanaman pepohonan serta bunga harum bemekaranMenjadi subur kebun sawah ladang padi buah dan sayuranMenjadi penyejuk air telaga pemandian dari balik hulu bukit ke hilir sungai - sungai hingga ke muara samudera luas nan sansaiMenjadi rinai bulir embun bening membias wajah meresap lubang pori hingga puting hatiMenjadi karunia anugrah terindah tanpa sisiMenjadi jadiJadi menjadiTumpah ruah berlaksa katiSemua yaa semuanyaTersedia untuk semuaUmmat terbaik sepanjang masaDuniawi hingga ukhrawiPenuh rasa syukur segala puji tak bertepiMari bersama panjatkan do'a dan asaKembalikan amanah diri pada Sang Maha Hidup SempurnaAir mata cinta abadiSholawat rindu Kekasih Allah menggemuruh bergema semesta sekalian alam gaib dan nyataSungguh "NikmatMu Semesta Tanpa Cela dan Benar AdaNya"Alhamdulillah Alhamdulillahi Rabbil - 'AalamiinDemikianlah sekumpulan puisi untuk Rasulullah shallallahu alaihi wasallam penutup para Nabi dan Rasul Allah, semoga bermanfaat Sang Sufi Rumi menuliskan puisi tentang syukur ibarat sanggur. Ilustrasi tari sufi. JAKARTA –Maulana Jalaluddin Rumi merupakan seorang sufi yang dikenal akan syair-syairnya yang menggugah jiwa. Puisi-puisi Rumi bernafaskan ketuhanan, dan kerinduan kepada Allah SWT semata. Tak lupa, dalam puisinya pula Rumi kerap mengingatkan manusia terhadap kebahagiaan dan rasa syukur atas nikmat yang diberi. Dalam buku Belajar Hidup dari Rumi karya Haidar Bagir disebutkan, manusia menurut Rumi harus berjuang untuk mengembangkan kepribadiannya sehingga mampu berada di dalam takdir yang dia dapat. Menurut Rumi, manusia diturunkan ke bumi dengan kebebasannya memilih. Maka itu dia harus berusaha mengisi kehidupannya dengan kebahagiaan dengan berupaya sungguh-sungguh. Dan tak lupa, atas kebahagiaan yang dicari itu maka manusia juga perlu memberikan nilai kepada hidup yang telah diberi. Rumi mendeskripsikan bahwa kebahagiaan hanya bisa dinikmati apabila manusia memiliki rasa syukur. Rasa syukur bahkan diganjar pahala berlipat dari Allah SWT sebagaimana yang termaktub dalam Alquran. Janji Allah itu pasti, sehingga orang-orang yang selalu bersyukur akan Allah balas dengan balasan setimpal. Tentang rasa syukur ini, Rumi bahan menuliskan puisi sebagaimana berikut Rasa syukur adalah anggur jiwa kita Sana, Mabuklah! Rindu ramadhan, itulah perasaan yang saat ini sedang menerpa jutaan umat Islam di Indonesia. Meskipun pada bulan tersebut, umat Islam diharuskan untuk berpuasa menahan lapar, haus dan menjaga hawa nafsu semua itu dijalani dengan penuh keikhlasan. Kerinduan umat Islam terhadap bulan ramadhan sering disambut dengan ucapan Marhaban ya Ramadhan bukan tanpa alasan. Allah menjanjikan banyak pahala bagi umat Islam di dalam berlangsungnya bulan ramadhan. Selain itu, Ramadhan merupakan ajang penempaan diri agar menjadi insan yang bertakwa. Di bawah ini merupakan kumpulan puisi-puisi kerinduan terhadap bulan puasa ramadhan, hanyalah sebagai pengingat bagi diri saya sendiri, yang mudah-mudahan bisa bapak ibuk nikmati sembari menunggu buka puasa. Lampu Jalan Saksi Hidupku Temaram lelampu jalanan pada dini hari yang sepi masih saja mengingatkanku pada selembar kisah dalam buku biografi hidupku Semua itu tentang Ramadhan Aku pernah melewati puasa ramadhan sendiri di tempat yang jauh dari keluarga Pada dini hari itu, aku beranjak pulang setelah bergelut mencari nafkah di antara sayup-sayup suara tadarus aku berjalan menyusuri kesunyian malam di bawah redup lampu jalan di kota itu Berhenti untuk melaksanakan makan sahur di sebuah warung kecil Lalu melanjutkan perjalanan hingga tiba di sebuah masjid kutunaikan salat di sana berdoa kepada Allah Azza Wa Jalla semoga aku menjadi bagian dari umat Islam yang turut menebarkan kebaikan dengan ikhas agar menjadi insan bertakwa Lampu jalan menjadi saksi perjalanan hidupku yang membuatku selalu rindu kepadamu, Ramadhan Rinduku kepadamu, Ramadhan Marhaban ya ramadhan bulan penuh rahmat dan ampunan yang dirindukan umat Islam sedang menanti di depan untuk kita lewati Di sanalah Allah sedang menghidangkan segala menu demi kebahagiaan umat Islam Kita hanya tinggal memilih menjalankan amalan ibadah Berusaha melaksanakan makan sahur kemudian menjalankan salat Subuh berjamaah kemudian seharian penuh berpuasa menahan lapar dahaga dan hawa nafsu dengan dihiasai amalan-amalan zikir, shalat Dhuha dan beramal saleh kepada sesama manusia Saat azan maghrib berkumandang segeralah kita berbuka puasa untuk mengakhiri dahaga juga menjalankan salat maghrib, salat Isya dan tarawih yang diakhiri dengan tadarus Semua itu membuatku rindu akan datangnya ramadhan Ramadhan yang Kurindu Datang lagi Pucuk-pucuk dedaunan telah mulai bersemi fajar telah menyingsing menerbitkan harapan baru bagi umat manusia hari ini ramadhan datang jua bulan puasa yang menjadi tumpuan rindu umat Islam sedunia menjumpai kita semua Bulan itulah bulan penuh ampunan dari Allah dan sebagai tempat kita menempa diri dalam bulan itulah, kuberusaha sekuat tenaga melaksanakan amal ibadah kepada Allah Azza Wa Jalla agar menjadi insan bertakwa sebagaimana tujuan dari ibadah puasa Ramadhan yang diperintahkan oleh Allah Puisi Kerinduan – Siapa yang tidak pernah rindu? Suatu perasaan yang timbul saat jarak mulai memisahkan dengan orang terkasih. Perasaan rindu sering kali membawa kita pada situasi atau kondisi risau maupun galau. Nah, untuk memaksimalkan dampak rindu agar bernilai positif ada baiknya rindu dituliskan dalam bentuk puisi. Selain perasaanmu akan nyaman dan rindumu tersalurkan, kamu juga telah menghasilkan suatu karya. Luar biasa bukan? Agar lebih mudah memahami rindu menjadi hal positif, simak beberapa puisi bertema rindu berikut beserta maknanya! Bait Rindu di Desembermu Masih terasa renyah remahan kalbuku Keping hati berserak rumit di tepian kalbu Mengulas sendu dalam bait rindu Mulutku terbungkam, sedang aksaraku ribut menggaduh Kusesali hadirmu yang mengusang di awal desemberku Ku nanti hadir raga sedang bayangpun enggan Desember memaksamu menyuduti semesta di tepiannya Hujan awal desember ini mengaduk pilu Menerpa wajahku pada bait rindu terdahulu Sedang yang ternanti tak kunjung menghandir Nur Hafizqi Puisi di atas mengungkapkan kerinduan yang dirasakan penulis. Di dalam puisi kita juga dapat menemukan ungkapan kebencian namun tetap merindu. Kehadiran seseorang yang dirasa sia-sia namun setelah pergi justru menyisahkan sebuah rindu pada penulis. Akhir Cinta di Akhir Tahun Lama kau racauni hati damaiku Mengukir luka menerus relung hati terdalamku Sungguh lugu atau berpura-pura dirimu Nyatanya kini mengambigu Kriing Selesai sudah semua dustamu Legah bukan Takkan ada gangguanku lagi dalam fajar hingga senjamu Desember melambai Januari memagut Takkan kurajut lagi rindu hingga terangat dalam temu Tak ada lagi temu yang perlu terjamu Semua sudah berserak Pembunuh bengis Nur Hafizqi Berbeda dengan puisi sebelumnya. Puisi ini justru ungkapan kekesalan atas rindu yang tidak kunjung diberi pertemuan. Penulis sudah menyerah pada rindunya, menyemangati diri untuk menata hari baru dan menemukan cinta yang baru. Di Ujung Senja Kanda Ku lirik langit yang mulai menjingga Menandakan hari ini hendak berakhir Kelopak mataku tertuju pandang pada sang surya Menggali lirih kisah kita yang terdahulu Terbesir pandang semu Tentang alur cinta yang menjemu Mengharap temu dalam baur pelu Kulayarkan selembar perahu kertas Meminta angin menyulam rindu kataku Ku titip peluk dalam bait Berharap sajak sampai padamu Nur Hafizqi Pada puisi di atas kita dapat menemukan ungkapan rindu sang penulis kepada kekasihnya. Rindu yang hadir membuat penulis selalu terbayang-bayang wajah sang pujaan. Tidak hanya wajah sang pujaan yang terbayang bahkan hari-hari ketika bersama juga turut menjadi objek dalam puisi. Untuk Senja Teruntuk senja kali ini Kutitip alunan rindu Untuk dia yang ternanti dalam kalbu Katakan rinduku menggebu Bukan saat ini saja, bahkan sejak waktu lalu Sampaikan tuk lunasi hutang rindunya Sebab aku pun menanti jua Nur Hafizqi Sama seperti puisi sebelumnya, puisi di atas juga merupakan puisi berisi ungkapan kerinduan, hanya saja dalam puisi di atas penulis mengisyaratkan keinginan untuk bertemu. Maya Ku temukan kembali bayangan tak asing itu tepat dikedua retinaku Mata ku tak lagi menyayup bersamaan angin malam yang merayu tertidur Aku ingat tatapan itu seperti tatapan lalu Dari dia yang bersalam dimasa lalu Ku kira dia hadir kembali menyapa bagai terdahulu Namun semua maya Terkurung dalam ilusi Itu bukan kehadiran seperti yang dahulu Dia datang sekedar menyinggasanai lamunanku Sekedar bersapa riang dengan dia yang lain dihadapanku Aku tau persis yang dirasa wanita itu Ditatap mata mu dalam buaian kasih sayang Berbincang berdua dicemburui taburan bintang Nur Hafizqi Puisi di atas selain mengisyaratkan kerinduan, penulis juga menyampaikan rasa cemburu yang dialaminya. Namun, di dalam puisi kita dapat menemukan kisah yang telah putus. Ungkapan kerinduan yang disampaikan penulis lebih mengarah pada kenangan yang dimiliki oleh penulis. Nah, itu dia beberapa puisi ungkapan kerinduan yang dapat dipaparkan. Tidak hanya ungkapan kepiluan sebuah puisi rindu dapat mengisyaratkan rasa cinta dan kasih sayang. Sudahkah kamu ingin menuangkan kerinduanmu dalam puisi?

puisi kerinduan kepada allah